Di masa globalisasi dan era perdagangan bebas dapat dilihat bahwa lingkungan yang harus dihadapai oleh suuatu perusahaan semakin kompleks serta semakin sukar untuk diramalkan. Hal itu disebabkan oleh perkembangan teknologi yang semakin cepat, pergeseran pada ekonomi digital dan e-commerce yang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan tinggi, pasar yang terpecah belah dalam cakupan geografi yang luas sehingga menuntut spesialisasi bidang yang jelas, perbaikan-perbaikan dan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh setiap perusahaan untuk mendapatkan keunggulan bersaingnya serta ditambah lagi dengan munculnya industri-industri lain yang tentu saja meningkatkan intensitas persaingannya semakin besar. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan yang benar-benar siap menghadapi semua itulah yang akan bertahan dan terus berkembang.
Mengingat penting dan strategisnya sumberdaya manusia dalam suatu organisasi / perusahaan maka para manajer SDM pada saat ini haruslah berpikir untuk lebih inovatif dalam mengoptimalkan / meningkatkatkan kompetensi sumberdaya manusia yang dimilikinya sehingga perusahaan dapat lebih bersaing dengan competitor lainnya. Untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia yang dimiliki perusahaan dalam menghadapi era globalisasi sehingga perusahaan dapat tetap exist dalam persaingan dengan competitor, maka perusahaan dapat menerapkan strategi-strategi baik berupa pelatihan dan pengembangan atau memberikan fasilitas pendukung bagi sumber daya manusia yang merupakan ujung tombak dalam menghadapi competitor sehingga dapat memenangkan persaingan bisnis yang dihadapinya.
Strategi pemberian fasiltas pendukung yang dapat diberikan kepada sumber daya manusia yang ada diperusahaan dalam menghadapi competitor adalah strategi Implementasi Teknologi Informasi, karena saat ini teknologi informasi telah menjadi bagian yang terpenting baik di lingkungan intern perusahaan dalam mengolah kekuatan dan kelemahan yang ada pada perusahaan serta mengolah faktor lingkungan eksternal ( Peluang dan ancaman ) yang dihadapi perusahaan.Teknologi Informasi diimplementasikan dengan rencana bisnis strategis yang dapat menyatukan informasi sebagai sumber daya yang perlu digunakan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, dan didukung oleh suatu rencana strategis untuk sumber daya informasi.